TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Sisi Terang yang Terungkap {3}



Sisi Terang yang Terungkap {3}

0"Aku tidak sedang membual, akujuga tidak sedang berkhayal. Kenapa kalian begitu membenci dan memberontakku. Aku hanya berusaha meneliti dari apa yang telah kupelajari selama ini,"     
0

"Ya, sama halnya dengan kau memilih menjadi Dayang Dapur Istana, di saat kau bisa saja menjadi salah satu Selir di istana ini," cibir Zhang Hana.     

Lee Huanran pun tampak melotot, membuat Lim Ming Yu terkekeh dibuatnya, karena berdebatan bodoh dua Dayang tersebut.     

"Tunggu, kenapa Dayang Lee bisa menjadi seorang Selir? Aku sama sekali tidak tahu. apakah Yang Mulia Raja menyukai Dayang Lee? Bukankah yang digilai oleh Yang Mulia Raja adalah Dayang Liu?" tanya Zhao Mimi yang agaknya ikut penasaran juga.     

"Sebenarnya, Dayang Lee ini adalah putri terakhir dari Kasim Ming, kau tahu tentang Kasim Ming bukan? Meski sudah lama dia tidak menjabat menjadi Kasim lagi di istana ini, namun suaranya sangat dipertimbangkan, setara dengan Kasim Agung Cheng. Namun, Dayang Lee malah enggan untuk mengekspos jati dirinya, dia merubah namanya dan datang kesini sebagai seorang Dayang Dapur Istana. Sebuah hal yang benar-benar sangat mengejutkan sekali."     

"A… apa?" kaget Zhao Mimi. Dia langsung memandang Lee Huanran dengan mimik wajah kaget luar biasa, membuat Lee Huanran menggaruk tengkuknya yang tak gatal.     

"Kasim Ming memiliki banyak sekali kekuasaan, bahkan dia dikenal sebagai sosok iblis yang sangat dermawan. Di dalam wilayah perasingan oleh tokoh-tokoh uang diasingkan dengan cara tidak pantas itu, Kasim Minglah yang selalu menyentok makanan serta pakaian kepada mereka. memberikan mereka kesempatan untuk membuka lahan dan bertani. Percayalah, Kasim Ming adalah sosok yang ketika dia ingin bertindak maka, Kasim Agung Cheng sama sekali tidak akan pernah bisa berbuat apa pun selain diam dan mengalah," jelas Lim Ming Yu lagi.     

Untuk kemudian, Zhao Mimi kembali memandang Lee Hunran dengan mimik wajah terkejutnya.     

"Aku benar-benar tak menyanyka," katanya kemudian.     

"Sudahlah, jangan menganggapku sebagai sosok yang sangat mengejutkan seperti itu. sebab tujuan utamaku bukanlah untuk menjadi Selir, atau pun Dayang di sini. Aku harus meneliti beberapa hal dan yang lebih penting adalah aku ingin memenuhui janjiku, mencari sahabatku dan mengabdikan hidupku kepadanya. Dia adalah sahabatku, dan aku sudah berjanji kepadanya jika aku harus menemukannya dan akan mengabdi kepadanya selamnaya."     

"Sahabatmu, siapa itu?" tanya Lim Ming Yu pada akhirnya.     

Lee Huanran pun tak lantas mengatakan apa yang sebenarnya terjadi, sebab meski dalam hatinya yakin jika sahabatnya itu telah bereinkarnasi menjadi sosok Liu Angier yang sekarang, dia masih belum memiliki bukti. Dia masih ingin mendapat sebuah kejelasan jika benar Liu Angier adalah sosok sahabatnya di masa lalu.     

"Dulu, aku dan Ayah sering sekali ke kota yang ada di alam manusia. Ayah berteman dengan sangat baik dengan salah satu Raja yang ada di sana. Dan kebetulan Raja itu mencintai seorang Dewi, mereka menikah dan memiliki seorang putri. Putri mereka berteman denganku dengan sangat baik, sehingga aku memiliki sebuah janji itu bersamanya. Namun sayang, saat aku diajak Ayah di perasingan selama beberapa tahun ternyata, saat aku kembali. Kabarnya putri kecil itu diajak oleh ibunya ke langit, dan kami terpisah. Hanya sebuah asa yang membuatku berharap agar bisa bertemu dengannya, meskipun pada akhirnya asa itu juga membuatku agaknya ciut. Aku hanya berharap bisa bertemu dengan dia di mana pun itu berada,"     

"Lantas bagaimana caramu untuk menemukannya, Dayang Lee? Aku rasa sebuah hal yag sangat mustahil," kata Zhao Mimi.     

"Dia memiliki keunikan, dia juga memiliki takdir yang luar biasa. Sehingga aku hanya perlu menunggunya sampai dia itu muncul, dia berhubungan dengan Putra Mahkota Kerajaan Langit. jadi sangat tidak sulit untuk menemukannya,"     

"Kau benar-benar aneh, sama halnya dengan ucapanmu yang mengatakan jika Putra Mahkota dan Raja Iblis saling berkaitan," celetuk Lim Ming Yu pada akhirnya.     

"Selir Lim, apakah Anda tidak pernah mendengar bisik-bisik dari petinggi istana? Bahkan beberapa Dewa yang sempat berseteru dengan Yang Mulia Raja pun sering mengatakan jika, wajah Yang Mulia Raja Iblis, dan wajah Putra Mahkota Kerajaan Langit yang menghilang itu, memiliki banyak kesamaan,"     

"Dan bagaimana bisa, seorang Putra Mahkota bisa ada di sini? Terlebih lagi menjadi Raja Iblis? Itu adalah hal yang tidak masuk akal, Dayang Lee."     

"Dan untuk hamba juga ingin mencari jawabannya, agar hamba bisa meyakini apa yang telah hamba curigai ini," kata Lee Huanran.     

"Lalu, apa maksudmu jika memang benar apa yang menjadi kecurigaanmu itu adalah, jika benar kalau Yang Mulia Raja adalah titisan atau bahkan Putra Mahkota Kerajaan Langit sekalipun yang meski itu sangat mustahil, arti dari mimpi Selir Lim adalah jika dia seolah diberitahu jika keturunan, bayi yang dikandung Selir Lim adalah anak dari Putra Mahkota Kerajaan Langit?" kata Zhang Hana pada akhirnya. Lee Huanran pun menjentikan jarinya.     

"Bagaimana, apakah itu sangat spektakuler? Aku memikiki pemikiran yang sangat luar biasa sekali bukan?" kata Lee Huanran semangat.     

Lim Ming Yu, Zhang Hana, dan Zhao Mimi hanya bisa menggelengkan kepala mereka, karena mereka benar-benar menganggap apa yang dikatakan oleh Lee Huanran benar-benar tidak masuk akal sama sekali. untuk kemudian, mereka memutuskan untuk mencari pembahasan lain, yang berhasil membuat Lee Huanran kesal bukan main.     

"Apakah kalian tak merasa jika Selir Cheng saat ini tidak seperti biasanya sama sekali? dia nyaris tidak pernah keluar dari kamar, dan yang dia kerjakan hanyalah mengurung diri di kediamannya. Bahkan semua Dayang setianya selalu berlutut di depan kediamannya dengan cara yang sangat menyedihkan. Aku sangat penasaran kenapa Selir Cheng tiba-tiba seperti itu? Bahkan dia tidak menerima satu laki-laki pun, padahal biasanya dalam sehari dia sanggup bercinta dengan puluhan lelaki," kata Zhang Hana yang agaknya penasaran dengan apa yang terjadi.     

"Asal kalian tahu, tepat sebelum kejadian itu. Yang Mulia Raja tampak sedang memarahi para Kasim di aula utama kerajaan. Sementara itu, Selir Cheng yang kebetulan ada di sana mendengar amarah dari Yang Mulia Raja. Sebab waktu itu, Yang Mulia Raja merasa jika para Kasim tidak mengindahkan Yang Mulia Raja sama sekali. sehingga Yang Mulia Raja menyuruh mereka keluar, dan mengingatkan mereka kepada apa yang telah mereka lalukan kepada Selir Cheng di belakangnya. Saat Yang Mulia Raja mengatakan jika Selir Cheng adalah Selir kesayangannya, Selir Cheng langsung tampak tersentak, mereka berdua berbincang di belakang kediaman Yang Mulia Raja dan setelah itu, Selir Cheng nyaris tak pernah keluar dari kamar," jelas Lee Huanran dengan bangganya.     

Mendengar penjelasan Lee Huanran itu, Lim Ming Yu, Zhao Mimi dan Zhang Hana pun tampak memandang Lee Huanran dengan penuh selidik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.